Cerita misteri hilangnya kesaktian Limbat di Lombok tidak banyak diberitakan dan diekspos media karena kejadian tersebut sangat fatal. Limbat terkenal dengan kekuatannya menahan beban yang tidak lumrah di tahan oleh manusia biasa. Limbat sering mengadakan tour pertunjukan ke luar daerah selain tampil di TV. Suatu ketika Limbat mencoba untuk melakukan performance ke Lombok tepatnya di Lapangan Pacuan Kuda Lombok Tengah. Lapangan Pacuan Kuda atau kalau orang Lombok Tengah menyebutnya Lapangan Bolet adalah tempat cukup luas yang dipilih sebagai tempat Limbat melakukan pertunjukan. Sehari sebelum pertunjukan dilakukanlah gladi bersih bersama dengan jajaran keamanan Pol PP untuk membantu jalannya acara tersebut.
Seperti halnya dukun-dukun pedalaman yang lainnya, kekuatannya yang sangat luar biasa dan sangat diakui oleh masyarakat menjadikannya seorang yang cukup terkenal. Lombok sangat terbukti dengan kekuatan mistisnya yang sangat mumpuni. Beberapa waktu lalu seorang pesulap nasional mencoba untuk datang ke Lombok ceritanya akan memamerkan kemampuan mistisnya atau kesaktiannya. Seorang dukun yang penulis kenal kemudian menceritakan akan melakukan sesuatu kepada orang yang ingin mencoba memamerkan kesaktiannya di Lombok. Limbat dianggap seorang yang kufur nikmat lupa akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka menurut dukun yang penulis kenal itu perlu untuk memberikan pelajaran kepada Limbat yang lupa bahwa diatas langit masih ada langit.
Limbat Sesak Nafas Tiba-Tiba
Ketika akan tampil kemudian Limbat mengalami sesak nafas sampai pingsan sehingga dilarikan kerumah sakit. Saat itu dukun tersebut bercerita bahwa dia hanya menggunakan sebilah bambu langka dengan mata dua. Dia membacakan doa dan menekan dibawah mata bambu tersebut kira-kira seukuran berada di leher manusia. Dengan menghadiri acara tersebut berdiri diantara kerumunan penonton dan terlihat tidak mecolok. Dukun tersebut sambil membaca do’a dan memandangi Limbat yang sedang melakukan atraksi. Dalam pembacaan do’a tersebut diniatkan juga untuk memberikan pelajaran kepada Limbat. Perlahan mulai menekan leher bambu dan perlahan Limbat juga mulai kehabisan nafas dan pingsan. Beberapa menit dia pingsan penonton masih melihat namun dia tidak terbangun juga sehingga timnya merasa curiga kemudian menghampirinya. Didapati Limbat sudah pingsan dan langsung di larikan kerumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Praya.
Pembelajaran Dari Keangkuhan
Dukun yang mengerjai Limbat itu mengaku bahwa dia tidak ingin menunjukkan siapa yang paling sakti atau siapa yang paling hebat. Melainkan dia hanya mencoba untuk memperlihatkan bahwa diatas langit kuasa Tuhan jauh lebih kuat dibandingkan dengan kemampuan manusia. Jangan pernah menganggap diri yang paling hebat karena kemampuan manusia akan melebihi manusia yang lainnya hanya dengan seizin Allah Yang Maha Kuasa.
Mistisisme di Lombok sangatlah kuat namun terbagi menjadi dua bagian ilmu yang berdasarkan ajaran agama Islam dan ilmu hitam yang didapatkan dari syirik kepada Allah. Dukun yang menggunakan bacaan-bacaan al Qur’an sebagai do’a atau mantra yang diucapkan kerapkali menjadi dukun yang lebih kuat dari yang lainnya. Mereka menggunakan khasiat atau khadam dari hasil wirid atau zikir kepada Allah untuk melakukan penyembuhan atau ritual-ritual mistis. Sedangkan dukun yang syirik biasanya menggunakan pertapaan atau semedi ditempat-tempat mistis dan melakukan perjanjian dengan jin yang ditemuinya dalam pertapaan. Cerita misteri dan mistisisme di Lombok menjadi cerita-cerita yang cukup lumrah, apalagi berbicara orang-orang tertentu yang di percaya mempunyai kekuatan mistis yang baik dan tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar