Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, menjawab pertanyaann wartawann seusai menjalani pemeriksaan Direskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018). Ia diperiksa terkait laporannya terhadap Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman atas dugaan pencemaraan nama baik.
TRIBUNJABAR.ID - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam cuitannya di Twitter menyebut bahwa calon Presiden RI nomor urut 02 bakal mengalahkan Jokowi sebagai petahana di Pilpres 2019.
Pada cuitannya itu, Fahri Hamzah banyak menceritakan tentang sejarah Prabowo yang mendapatkan banyak tuduhan miring soal masa lalu Prabowo.
Selain itu, Fahri Hamzah juga menyindir pihak-pihak yang disebutnya hanya berani melawan Prabowo melalui perang intelejen.
"Susah kalau jenderal gak pernah ke Medan perang...jadi pengecut...beraninya perang intelijen memakai fasilitas negara... Kata Mereka bikin perang total...ya perang memakai aparatur negara untuk melumpuhkan lawan dari belakang... waspada kawan2 tetap fokus ke depan," tulis Fahri Hamzah, Jumat (29/3/2019).
Selain itu, kata Fahri Hamzah, ada pihak yang sengaja memfitnah Prabowo dengan tujuan yang kejam.
Menurut Fahri Hamzah, pihak yang memfitnah Prabowo itu ketakutan apabila Prabowo berkuasa (menjadi presiden).
"Dulu, jenderal @prabowo difitnah, sekarang mau difitnah lagi. Bahkan dengan tujuan yang lebih kejam. Segala peluru kotor akan mereka pakai. Mereka takut jenderal ksatria ini berkuasa karena beliau terlalu tahu siapa mereka. Padahal santai aja, ksatria tidak akan balas dendam," kata Fahri Hamzah.
Selain itu, Fahri Hamzah pun sangat yakin bahwa semua upaya yang digunakan pihak-pihak yang kontra terhadap Prabowo untuk menumbangkan eks Danjen Kopassus itu tidak akan berhasil saat ini.
Malah, Fahri Hamzah semakin yakin kalau Prabowo bakal memenangi Pilpres 2019, dan dilantik menjadi Presiden RI ke-8 tahun ini.
"Penyingkiran @prabowo kali ini akan gagal. Dia akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-8. Dari dulu dia dipanggil 08. Insya Allah ini akan jadi kenyataan. Dia akan memimpin dengan adil dan bijaksana, dia akan menjaga persatuan dan rekonsiliasi," ujar Fahri Hamzah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar