Kamis, 11 April 2019

Dianggap Terlalu Cantik Turun ke Sawah, Gadis Viral Asal Bojonegoro Bikin Pengakuan Ini

Facebook Iffanda Syafira
Iffanda Syafira, gadis Bojonegoro yang viral karena berfoto cantik di sawah berlumpur.
TRIBUNJAKARTA.COM, BOJONEGORO - Iffanda Syafira bukan siapa-siapa, tapi gadis cantik asal Bojonegoro ini mendadak viral.
Unggahan sejumlah fotonya di Facebook sedang terjun ke sawah berlumpur di bawah terik matahari menarik perhatian netizen.
Tidak ada yang aneh dari foto tersebut, namun keterangan yang ia tulis menyadarkan banyak orang.
"Walaupun cuaca sangat panas terik matahari begitu menyengat diatas kepala tak menghentikan semangatku untuk membantu orangtua," tulis Syafira.
Syafira mengunggah fotonya di Facebook pada 9 April 2019.
Di keterangan fotonya Syafira menambahkan pesan untuk selalu membantu orangtua.
"Cintai sayangi dan bantulah kedua orang tuamu terkadang kita begitu sibuk tumbuh dewasa, tapi kita sering lupa bahwa mereka juga bertambah tua...semoga selalu diberi kesehatan amiinnnn."
Hingga hari ini foto Syafira sudah mendulang likes hingga 1.500 likes, 337 komentar dan 224 share.
Banyak netizen mengapresiasi Syafira sebagai anak yang berbakti kepada orangtuanya.
Parasnya yang cantik membuat beberapa netizen baper.
"Tiwas baper lakok wes enek seng ndwe," tulis akun Aby Andrian.
Afrizal Tekozi juga ikut mengomentari, "Subhanallah udah cantik rajin pula.. Saaallluuuutttttttt."
Ada juga beberapa netizen yang menganggap postingan tersebut hanya pencitraan.
Netizen menilai pakaiannya yang rapi dan berias, tampak seperti caleg yang sedang berkampanye.
"Mosok nang sawah busana musliman ketoro nek bujuk i mbak yu," (ke sawah kok pakai baju muslim, kelihatan bohongnya) tulis akun Rey Slwa.
Lain dengan akun Muhammad AlFajar yang menulis, "Ini lagi training masuk pt ya? Makenya hitam putih awokwok, pansos amat mbaaa mba."
Banyaknya komentar tentang pakaian yang ia kenakan, Syafira pun membuat unggahan susulan.
Ia mengunggah foto baju kotor yang ia pakai saat di unggahan sebelumnya.
"Saya di sini cuman mau klarifikasi bahwa postingan saya ini benar_benar tulus dari hati membantu orang tua saya tp kenapa kok jadi fitnah kayak gini ya."
Dalam statusnya ia mengatakan banyak yang mengira dirinya caleg, panjat sosial, dan masih banyak lagi.
Ia memberi penjelasan, baju yang ia pakai tidak berwarna putih, namun hijau.
"Itu model th 2004an dan bajunya sekarang lagi tenarr lagi namanya hem monalisaaa," tambahnya.
Selain pakaian, dandanan Syafira pun ikut dikomentari netizen.
Dirinya dinilai terlalu cantik untuk hanya sekadar pergi ke sawah.
Melaui unggahan susulan, ia menjelaskan memang menyukai kerapian.
"Temen-temen bilang kalau saya tergolong cewek fashionable gk pernah acak_acakan dari rambut,wajah, pakaian selalu rapi," ungkapnya.
Ia menambahkan netizen tidak usah kaget akan dirinya yang selalu berdandan rapi.
Tidak ada salahnya apabila ke sawah dengan dandanan rapi dan cantik.
Asalkan para petani tidak terganggu akan kehadirannya, itu sah-sah saja.
Syafira juga menuliskan jika jangan menilai orang hanya dari penampilan.
Tidak ada yang melarang seseorang untuk tampil cantik saat ke sawah sekalipun.
"Lagian wong ayu ning sawah lo ayune ra bakal ilang kok mbak_mbak e mas_mas e," gurau Iffanda melalui statusnya.
Diketahu melalui Facebooknya, orang tua Syafira memang seorang petani.
Mengunggah dirinya sedang membantu orangtua di sawah bukan hanya sekali ia lakukan.
Ia pernah mengunggah foto dirnya membantu orangtua sambil sarapan di ladang.
"Rutinitas nek libur kerjo bantu wong tuo ning sawah,sarapane nk tengah sawah rasane nikmate masyaAllah.... (Rutinitas saat libur kerja, membatu orangtua di sawah. Sarapannya di tengah sawah, rasanya, nikmatnya masyaallah)," tulisnya.
Unggahan tersebut juga menuai komentar, hanya tidak sebanyak apa yang ia posting 9 April lalu.
Melihat komentar tersebut ia pun memberikan tantangan kepada netizen untuk datang ke rumahnya dan mejajal nikmatnya terik matahari di sawah.
"Sing jare pencitraan lah sing opolah gak peduli nek smean pengen ngerti rene dulino ning omahku nek dino minggu ayok tak jak nk sawah ngewangi wong tuoku ben ngerti rasane nikmate panasen, nikmate gatelen, nikmate kembeten,,,anak e wong tani kok gengsi isin moh nk sawah yooo saruuuu."
Belakangan, Syafira kedatangan tamu sejumlah anak muda yang ingin memastikan aktivitasnya memang bukan pencitraan turun ke sawah.
Ia juga tak menyangka bisa seviral ini gara-gara berfoto di sawah.
Di unggahan lain ia membuat video dan menjelaskan dirinya ke sawah pagi, setelah habis kerja shift malam, karena harus membantu ibunya memetik cabai untuk segera dijual.
Unggahan ini sekaligus membalas netizen yang menuduhnya pencitraan. Nah, Syafira pun menantang mereka untuk membuktikan langsung dengan bertamu ke rumahnya.
Ia mengaku berterimakasih kepada tamunya yang mau bermain ke rumahnya.
"Suwun wes didolani gk usah sungkan_sungkan pintu omahku terbuka lebarrr kanggo sopo wae sing arep dolan asal sopan gk gwe onarrr," tulis Syafira.
"Terima kasih sudah datang bermain. Enggak usah sungkan-sungkan, pintu rumahku terbuka lebar untuk siapa saja yang mau main asal sopan dan enggak buat onar.
Keterangan Syafira melengkapi foto dirinya dengan tiga remaja sedang berada di atas jembatan dengan latar persawahan.
Di foto tersebut tertulis, "My team & @iffanda_syafira. Mimin dan team kena panas dikit aja udah sambat, tapi kalo mbak ifa ini kuat banget dan biasa aja." (Tribun Jateng/TribunJakarta.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar