Netter merasa heran dengan Dul yang belakangan sering melontarkan kecaman tanpa menyadari fakta kalau ayahnya, Ahmad Dhani, juga seorang haters.
WowKeren - Dul Jaelani dikenal kritis dan suka mengungkap isi hatinya. Kali ini, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu melontarkan kecaman buat haters.
Dul beberapa kali disindir cengeng lantaran membela Dhani yang dipenjara akibat kasus ujaran kebencian. Dul lantas menyerang balik haters dengan kata-kata pedas.
"Haters aalah orang bodoh. Mengapa? Karena kalau ia pintar, tidak mungkin jadi haters. Sekian, maaf, makasih," kata Dul. "Dan haters kalau lihat beginian, mereka tidak akan takjub. Karena mereka hanya takjub akun gosip."
InstaStory
Meski mengejek haters, Dul sadar diri dengan kekurangannya. "Namun Haters, tak usah khawatir.. Karena saya juga bodoh.. Bahaya kalau sudah pintar. Duhai haters, terkadang yang terbodoh dan yang terlemah dalam diri kita adalah yang terpenting," kata Dul.
Senyumnya nggemesin
Namun postingan Dul malah bikin netter gagal paham. Pasalnya, ayah Dul sendiri, Dhani, dikenal sebagai haters Presiden Joko Widodo. Dhani juga sempat nyinyir soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga ia dipolisikan.
"Banyak yang gak paham, lah gue juga sama," kata netter. "Ini anak satu kok makin gede makin mirip bapak nya yeee ? Gasadar yang dia tulis apa yang bapak nya lakuin , yaelah ?!" seru netizen. "Lha bapaknya haters, dia ngatain bapaknya bukan?" kata netter yang lainnya.
Netter juga kembali mengungkit aksi Dul bawa mobil saat masih dibawah umur hingga menyebabkan kematian. Netter menantang Dul untuk bertanggung jawab jika merasa dirinya pintar.
"Bapak lu haters pak @jokowi, mabok lu. Tuh tanggung jawab lu sama korban yang lu tabrak haiii manusia pintar," saran netizen. "Maaf klu sdh pintar wktu kcil jgn bwa mobil , meninggal tuh yg kmu tabrak , itu smart atw stupid?" kata yang lainnya. "Dan Bapakmu itu Haters Senior. Coba bawelin Bapakmu biar nggak aneh-aneh kelakuannya. Mudah-mudahan kalau sama anak lebih mau dengerin," kata netter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar