Halo sehat - Makanan Penyebab Jerawat di Wajah, Banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat pada bagian wajah. Termasuk diantaranya makanan yang sering dikonsumsi setiap harinya. Jenis makanan-makanan tertentu yang biasa dikonsumsi sehari-hari memiliki banyak kandungan zat yang berbeda. Beberapa makanan mengandung zat tertentu yang bisa memicu timbulnya jerawat pada kulit wajah bahkan membuat jerawat meradang, bahkan bernanah. Sehingga untuk menghindari dari munculnya jerawat tersebut maka beberapa makanan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Biasanya orang mengetahui jerawat timbul karena hormon, dan juga kulit yang kurang bersih. Namun, nyatanya beberapa makanan dapat memicu dan membuat jerawat menjadi lebih parah sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi, bila Anda tak ingin kulit wajah Anda timbul jerawat.
Makanan Penyebab Munculnya Jerawat Membandel di Wajah
Dibawah ini merupakan beberapa mkanan yang mnejadi penyebab munculnya jerawat pada kulit wajah, simak uraiannya dibawah ini !
1.) Lemak
Salahsatu makanan penyebab jerawat yang dapat memicu terjadinya jerawat adalah mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung lemak. Makanan yang mengandung banyak lemak dapat berpengaruh pada munculnya jerawat. Selain itu dengan adanya lemak pada tubuh merupakan penyebab masalah gula darah. Pada saat gula darah berfluktuatif, akan mengakibatkan meningkatnya reaksi hormonal cascading sehingga produksi sebum menjadi meningkat (minyak pada bagian kulit) dan kemudian menutupi pori-pori dan kemudian menimbulkan munculnya jerawat.
Selain itu, lemak berlebih dapat berdampak kurang baik bagi tubuh. Dengan banyaknya lemak pada aliran darah akan membuat oksigen dan juga nutrisi yang mengalir ke sel-sel tubuh dapat berjalan dengan lambar. Sehingga berefek kurangnya suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dan hal ini masih berhubungan dengan jerawat karena dapat memperparah keadaan jerawat pada kulit wajah Anda.
2.) Produk Susu
Jenis makanan penyebab jerawat selanjutnya yaitu makanan yang memiliki kandungan susu, diantaranya cokelat, es krim, keju, susu kaleng dan yoghurt. Jika wajah Anda memiliki jerawat, mengkonsumsi makanan seperti ini secara berlebihan dapat memperparah kondisi jerawat pada wajah Anda.
Sebagian besar produk makanan yang mengandung susu mempunyai lemak yang tinggi, sehingga bisa memicu timbulnya jerawat apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selain itu, susu biasanya dihasilkan dari sapi hamil. Sapi hamil biasanya mengandung hormon yang banyak. Kulit manusia mengandung enzim yang dapat mengubah hormon yang dihasilkan tadi menjadi DHT (dihydrotestosteron). DHT ini bisa memicu kelenjar kulit meningkatkan produksi sebum, dan memunculkan jerawat.
3.) Gula
Makanan yang mengandung jenis gula juga menjadi penyebab jerawat dan dapat memicu munculnya jerawat pada wajah Anda. Utamanya gula pasir, apabila konsumsi gula berlebih makan akan menyebabkan meningkatnya gula darah sehingga produksi lemak didalam tubuh dapat meningkat. Dan telah diketahui bahwa lemak bisa menjadikan kondisi jerawat menjadi lebih parah.
4.) Kafein
Makanan penyebab jerawat selanjutnya yaitu makanan yang memiliki kandungan kafein. Jenis makanan yang menjadi sumber kafein adalah cokelat, kopi, teh, soda dan juga minuman berenergi dan pain killer atau penghilang rasa sakit. Jika dikonsumsi berlebihan kafein akan berakibat kurang baik bagi tubuh diantaranya dapat mengakibatkan kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon stress meningkat, sehingga tingkat stress seseorang dapat meningkat. Apabila tubuh mengalami strss berlebih maka dapat berpengaruh kurang baik pada kesehatan tubuh dan juga kesehatan kulit.
Selain itu kafein dapat mengganggu tidur Anda sehingga tidak bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan, meskipun Anda dapat tidur, zat kafein bisa menjadikan tidur anda tidak nyenyak. Seperti yang telah diketahui bahwa tidur merupakan faktor penting agar kondisi fisik tubuh dapat diperbaiki kembali dan tidur juga berguna untuk melepaskan racun. Apabila racun yang ada didalam tubuh tidak terlepas dan kondisi tubuh tidak diperbaiki dengan sempurna maka kesehatan tubuh dapat menurun selain itu bisa memicu kondisi jerawat menjadi lebih parah.
5.) Makanan Olahan
Indeks glisemik dan asin yang tinggi pada sebuah makanan bisa mempengaruhi kadar hormon dan juga gula darah. Sehingga dapat menjadikan insulin meningkat dan bisa memperparah kondisi jerawat. Maka dari itu, usahakan untuk menjauhi junk food sehingga tidak memperparah jerawat pada kulit wajah
6.) Minuman Bersoda
Tak hanya makanan penyebab jerawat, minuman juga bisa memicu timbulnya jerawat diantaranya minuman bersoda. Minuman bersoda bisa menimbulkan inflamasi pada tubuh, hal ini disebabkan oleh adanya kandungan aspartame yang bisa mengingkatkan jerawat. Selain itu soda juga bisa menurunkan PH, sehingga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat.
7.) Roti dan Biji-bijian
Biji-bijian adalah salahsatu makanan olahan yang memiliki kandungan glisemik dan bisa menaikan gula darah. Ketika gula darah naik, maka secara otomatis hormon insulin akan meningkat dan bisa menimbulkan banyak jerawat. Maka dari itu, sebaiknya carilah bebera alternatif makanan lain yang mengandung karbohidrat yang lebih sehat misalnya saja beras merah yang memiliki kandungan vitamin B cukup tinggi.
8.) Garam
Konsumsi garam berlebihan juga bisa menjadi masalah untuk kulit, yakni menjadi dehidrasi. Sehingga dengan kondisi kulit yang demikian akan membuat kulit menjadi membengkak dan akan cukup sulit saat penyembuhan jerawat. Seperti yang dituturkan oleh Wellman, agar jerawat bisa cepat hilang maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin E, zat besi, kalium dan juga kalsium yang mampu meningkatkan kesehatan kulit wajah dan tubuh Anda.
9.) Mie Instan
Makanan cepat saji merupakan salahsatu makanan yang cukup digemari oleh banyak orang. Salahsatu makanan cepat saji tersebut adalah mie instan. Apalagi jika mengkonsumsi mie instan lebih banyak daripada jenis makanan sehat lain, hal ini akan sangat berbahaya bagi tubuh. Selain itu mie instan juga menjadi pemicu munculnya jerawat karena memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Maka dari itu sebaiknya Anda meminimalkan konsumsi mie instan agar bisa terhindar dari munculnya jerawat.
10.) Alergi
Penyebab jerawat membandel lainnya adanya alergi tubuh terhadap beberapa minuman atau jenis makanan tertentu seperti susu, seafood atau makanan lain. Selain itu makanan yang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, dan vitamin A tinggi dan vitamin E yang rendah.
Maka dari itu, mulailah kurangi konsumsi gula secara berlebihan. Makanan-makanan seperti cokelat, minuman yang bersoda, permen dan makanan-makanan yang mengandung gula lainnya merupakan makanan penyebab jerawat membandel. Gula menjadi penyebab munculnya jerawat karena gula yang dikonsumsi berlebihan akan meningkatkan insulin yang terdapat dalam darah dan bisa memicu hormon androgen yang bisa menjadi penyebab kulit berminyak. Dan sudah diketahui bahwa kulit yang berminyak akan mudah sekali jerawat bermunculan. Maka dari itu Anda sebaiknya mengurangi makanan-makanan yang memiliki kandungan gula tinggi agar wajah Anda terhindari dari jerawat.Anda.
Diatas merupakan Jenis Makanan Penyebab Jerawat di Wajah, bila Anda ingin terbebas dari masalah jerawat tentu saja menjaga asupakan jenis makanan seperti diatas harus dikurangi dan tidak berlebihan sehingga jerawat tidak muncul pada kulit wajah bahkan tidak memperburuk kondisi jerawat Anda, apabila Anda memiliki masalah jerawat.
Makanan Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah
Selain menjaga asupakan konsumsi makanan, beberapa faktor lainnya yang harus diperhatikan adalah menjaga kulit wajah agar tetap bersih, caranya dengan sering-sering membersihkan muka (cuci muka) menggunakan air dengan cara seperti ini komedo juga bisa dibersihkan. Selain itu, istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin dapat menjaga kesehatan tubuh Anda tak hanya menjauhkan dari jerawat tetapi berbagai penyakit lainnya.
Kamis, 28 Desember 2017
Kamis, 21 Desember 2017
Ketahuilah ini 7 penyebab penyakit asam urat tinggi
Halo sehat - Penyakit asam urat merupakan salahsatu bentuk peradangan pada bagian sendi. Seseorang yang mengalami asam urat maka akan merasakan serangan nyeri yang bisa muncul secara tiba-tiba pada bagian persendian, misalnya sendi pada pergelangan kaki, sendi lutut, sendi jari-jari kaki hingga bagian tangan. Namun, biasanya asam urat yang sering dirasakan yaitu pada bagian jempol kaki.
Penyakit asam urat disebabkan karena terjadinya penumpukan senyawa dari turunan protein purin. Ketika mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki andungan purin, maka tubuh akan memecahnya. Namun pada saat konsumsi purin terlalu banyak maka sisa-sisa metabolisme tersebut tersimpan pada bagian sendi dan hal inilah yang bisa menjadikan sendi-sendi terasa nyeri.
Banyak yang menjadi faktor seseorang memiliki asam urat yang tinggi. Salahsatu pemicu terbesarnya yaitu disebabkan oleh konsumsi makanan sehari-hari yang mengandung banyak purin dan dalam hal ini mungkin konsumsinya tidak terkontrol. Sehingga mungkin banyak yang menganjurkan untuk mengurangi makanan-makanan yang mengandung purin tinggi atau bahkan menghindarinya karena bisa memperparah asam urat pada tubuh. Tingkat asam urat yang ada dalam tubuh bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah. Dan kadar asam urat pada tubuh seseorang dinyatakan tinggi apabila lebih dari 7mg % pada laki-laki dan lebih dari 6mg% pada perempuan.
Tingkat asam urat dalam tubuh seseorang bisa bertambah tinggi salahsatunya disebabkan oleh adanya konsumsi-konsumsi makanan yang memiliki kandungan purin yang tinggi. Dan biasanya orang yang mengalami asam urat adalah orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun hingga 50 tahun pada laki-laki dan pada perempuan pada usia 50 tahun. Selain melakukan pengobatan, penderita asam urat juga harus menghindari beberapa makanan yang mengandung purin yang tinggi sehingga asam urat bisa diobati dan resiko asam urat kambuh kembali dapat dicegah.
7 Penyebab Rematik Asam Urat Tinggi
Dibawah ini merupakan penyebab rematik asam urat dan pada makanan-makanan tertentu memiliki kandungan purin yang cukup tinggi sehingga konsumsi makanan-makanan tersebut harus dibatasi atau bahkan dihindari.
1.) Dehidrasi
Dehidrasi bisa menjadi penyebab rematik asam urat terjadi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi maka kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan asam urat pada tubuh menjadi berkurang. Maka dari itu, apabila tubuh sering mengalami kekurangan cairan beresiko terserang rematik asam urat. Maka dari itu usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air putih secara cukup.
2.) Makanan Tinggi Purin
Kandungan purin yang terlalu tinggi pada maanan bisa menjadi pemicu meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Apa itu ourin? Purin adalah bahan yang terkandung secara alami dalam jenis makanan-makana tertentu yang diproses tubuh menjadi asam urat. Pada umumnya, purin sering ditemukan dalam berbagai makanan yang memiliki kadar protein tinggi, misalnya daging sapi, daging kambing, hati sapi, makanan laut sepeti kerang, teri, sarden dan semacamnya. Maka dari itu makanan-makanan tersebut harus dibatasi ketika dikonsumsi. (Baca juga : Pantangan Makanan Penderita Asam Urat)
3.) Minuman Berkadar Gula Tinggi
Selain itu penyebab rematik asam urat juga bisa dari makanan atau minuman yang mengandung gula fruktosa cukup tinggi. Fruktosa merupakan salahsatu zat gula yang alami dan bisa ditemukan pada jenis makanan-makanan tertentu. Selain itu, minuman-minuman ringan juga harus dihindari apabila mengandung banyak gula. Mulailah konsumsi makanan-makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran, kacang, kentang dan sejenisnya. (Baca juga : Bahaya Konsumsi Gula Berlebih)
4.) Obat Tertentu
Selain itu, beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan gagal jantung bisa memicu tingginya asam urat Maka dari itu ketika mengunjungi dokter penting bagi setiap orang untuk menginformasikan keadaan tingkat asam uratnya.
5.) Makanan Berlemak
Lemak yang masuk dalam tubuh bisa menjadi penghambat ekskresi asam urat melalui urin. Diantaranya makanan yang digoreng, makanan yang bersantan, margarine, dan juga mentega sebaiknya dihindari. Maka dari itu konsumsi lemak harus dikontrol dengan baik. Setiap harinya sebaiknya lemak tidak dikonsumsi lebih dari 15 persen dari jumlah kalori masuk.
6.) Riwayat Medis Kesehatan Pasien
Beberapa kondisi kesehatan yang pernah terjadi bisa saja menjadi penyebab meningkatnya resiko penyakit asam urat. Dan itu berarti seseorang akan menjadi lebih mudah rentan terserang asam urat atau rematik ini apabila memiliki atau sedang mengidap :
– Tingkat lemak dan kolesterol tinggi pada darahnya.
– Penyakit ginjal,
– Osteoartritis pada bagian tangan, lutut, dan kaki,
– Penyakit diabetes, dan,
– Tekanan darah tinggi.
7.) Riwayat Kesehatan Keluarga
Penelitian menyebutkan bahwa penyakit asam urat merupakan penyakit turunan. Dan dalam hasil riset tersebut menunjukan bahwa satu dari lima penderita memiliki satu anggo keluarga yang juga mengidap asam urat. Meskipun begitu, dengan dilakukan pengobatan dan pencegahan yang benar asam urat bisa disembuhkan.
Ada banyak yang bisa menjadi penyebab asam urat. Dan pada setiap orang, gejala yang muncul kadang berbeda. Beberapa diantaranya bisa menurunkan asam urat dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan tertentu. Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk mengenali berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya serangan rematik asam urat secara spesifik sehingga Anda bisa hidup lebih sehat.
Penyakit asam urat disebabkan karena terjadinya penumpukan senyawa dari turunan protein purin. Ketika mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki andungan purin, maka tubuh akan memecahnya. Namun pada saat konsumsi purin terlalu banyak maka sisa-sisa metabolisme tersebut tersimpan pada bagian sendi dan hal inilah yang bisa menjadikan sendi-sendi terasa nyeri.
Banyak yang menjadi faktor seseorang memiliki asam urat yang tinggi. Salahsatu pemicu terbesarnya yaitu disebabkan oleh konsumsi makanan sehari-hari yang mengandung banyak purin dan dalam hal ini mungkin konsumsinya tidak terkontrol. Sehingga mungkin banyak yang menganjurkan untuk mengurangi makanan-makanan yang mengandung purin tinggi atau bahkan menghindarinya karena bisa memperparah asam urat pada tubuh. Tingkat asam urat yang ada dalam tubuh bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah. Dan kadar asam urat pada tubuh seseorang dinyatakan tinggi apabila lebih dari 7mg % pada laki-laki dan lebih dari 6mg% pada perempuan.
Tingkat asam urat dalam tubuh seseorang bisa bertambah tinggi salahsatunya disebabkan oleh adanya konsumsi-konsumsi makanan yang memiliki kandungan purin yang tinggi. Dan biasanya orang yang mengalami asam urat adalah orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun hingga 50 tahun pada laki-laki dan pada perempuan pada usia 50 tahun. Selain melakukan pengobatan, penderita asam urat juga harus menghindari beberapa makanan yang mengandung purin yang tinggi sehingga asam urat bisa diobati dan resiko asam urat kambuh kembali dapat dicegah.
7 Penyebab Rematik Asam Urat Tinggi
Dibawah ini merupakan penyebab rematik asam urat dan pada makanan-makanan tertentu memiliki kandungan purin yang cukup tinggi sehingga konsumsi makanan-makanan tersebut harus dibatasi atau bahkan dihindari.
1.) Dehidrasi
Dehidrasi bisa menjadi penyebab rematik asam urat terjadi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi maka kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan asam urat pada tubuh menjadi berkurang. Maka dari itu, apabila tubuh sering mengalami kekurangan cairan beresiko terserang rematik asam urat. Maka dari itu usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air putih secara cukup.
2.) Makanan Tinggi Purin
Kandungan purin yang terlalu tinggi pada maanan bisa menjadi pemicu meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Apa itu ourin? Purin adalah bahan yang terkandung secara alami dalam jenis makanan-makana tertentu yang diproses tubuh menjadi asam urat. Pada umumnya, purin sering ditemukan dalam berbagai makanan yang memiliki kadar protein tinggi, misalnya daging sapi, daging kambing, hati sapi, makanan laut sepeti kerang, teri, sarden dan semacamnya. Maka dari itu makanan-makanan tersebut harus dibatasi ketika dikonsumsi. (Baca juga : Pantangan Makanan Penderita Asam Urat)
3.) Minuman Berkadar Gula Tinggi
Selain itu penyebab rematik asam urat juga bisa dari makanan atau minuman yang mengandung gula fruktosa cukup tinggi. Fruktosa merupakan salahsatu zat gula yang alami dan bisa ditemukan pada jenis makanan-makanan tertentu. Selain itu, minuman-minuman ringan juga harus dihindari apabila mengandung banyak gula. Mulailah konsumsi makanan-makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran, kacang, kentang dan sejenisnya. (Baca juga : Bahaya Konsumsi Gula Berlebih)
4.) Obat Tertentu
Selain itu, beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan gagal jantung bisa memicu tingginya asam urat Maka dari itu ketika mengunjungi dokter penting bagi setiap orang untuk menginformasikan keadaan tingkat asam uratnya.
5.) Makanan Berlemak
Lemak yang masuk dalam tubuh bisa menjadi penghambat ekskresi asam urat melalui urin. Diantaranya makanan yang digoreng, makanan yang bersantan, margarine, dan juga mentega sebaiknya dihindari. Maka dari itu konsumsi lemak harus dikontrol dengan baik. Setiap harinya sebaiknya lemak tidak dikonsumsi lebih dari 15 persen dari jumlah kalori masuk.
6.) Riwayat Medis Kesehatan Pasien
Beberapa kondisi kesehatan yang pernah terjadi bisa saja menjadi penyebab meningkatnya resiko penyakit asam urat. Dan itu berarti seseorang akan menjadi lebih mudah rentan terserang asam urat atau rematik ini apabila memiliki atau sedang mengidap :
– Tingkat lemak dan kolesterol tinggi pada darahnya.
– Penyakit ginjal,
– Osteoartritis pada bagian tangan, lutut, dan kaki,
– Penyakit diabetes, dan,
– Tekanan darah tinggi.
7.) Riwayat Kesehatan Keluarga
Penelitian menyebutkan bahwa penyakit asam urat merupakan penyakit turunan. Dan dalam hasil riset tersebut menunjukan bahwa satu dari lima penderita memiliki satu anggo keluarga yang juga mengidap asam urat. Meskipun begitu, dengan dilakukan pengobatan dan pencegahan yang benar asam urat bisa disembuhkan.
Ada banyak yang bisa menjadi penyebab asam urat. Dan pada setiap orang, gejala yang muncul kadang berbeda. Beberapa diantaranya bisa menurunkan asam urat dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan tertentu. Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk mengenali berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya serangan rematik asam urat secara spesifik sehingga Anda bisa hidup lebih sehat.
Sabtu, 02 Desember 2017
Apa sebenarnya penyebab jantung berdebar dan ini cara mengatasinya
Halo sehat - Penyebab Jantung Berdebar dan Cara Mengatasinya, Ketika jantung berdebar tidak beraturan atau berdegup kencang secara tiba-tiba, sebagian orang mungkin tidak memperdulikannya. Namun sebagian lainnya akan muncul rasa ketakutan dan kecemasan yang sangat. Bahkan ada yang menyangka bahwa ini adalah penyakit cukup serius, sehingga Mereka bergegas untuk pergi ke dokter atau tempat kesehatan lainnya. Langkah memerikasakan diri ke dokter atau pusat kesehatan merupakan langkah yang tepat. Namun Anda juga perlu mengetahui beberapa penyebab jantung berdebar dan berdegup tidak normal yang muncul secara tiba-tiba tanpa penyebab yang belum Anda ketahui.
Penyebab Jantung Berdebar-debar
Proses terjadinya jantung berdebar sebenarnya tidak terlalu rumit, namun tidak akan bisa dipahami tanpa belajar dengan baik. Pada dasarnya, jantung berdebar diakibatkan detak yang abnormal pada jantung. Ada beberapa gejala yang muncul ketika detak jantung mengalami kegiatan yang abnormal, diantaranya adalah munculnya pergerakan cepat (takikardia), melambat (bradikardia) dan bergetar. Selain itu, ada beberapa gejala atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin lebih parah lagi.
Ada banyak penyebab mengapa jantung bisa tiba-tiba berdebar degan cepat. Diantaranya yang paling umum adalah akibat ketidakseimbangan elektrolit, adrenalin, aritmia, gangguan yang berhubungan dengan kecemasan serta penyakit gula darah rendah atau hipoglikemia. Selain itu mengkonsumsi obat tertentu juga bisa menjadi penyebab jantung berdebar. Sedangkan akibatnya cukup banyak, selain terjadi palpitasi, tubuh juga akan mengalami beberapa gejala penyakit, seperti diare, dilatasi pupil, tubuh yang mendingin atau memanas, ketegangan otot dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Mengatasi Jantung Berdebar-debar?
Anda yang mengalaminya dapat melakukan beberapa cara mengatasi jantung berdebar di bawah ini atau langsung memeriksakan diri pada dokter ahli.
1.) Batuk
Batuk bukanlah penyakit, namun lebih kepada respon tubuh untuk mengeluarkan benda asing melalui mulut. Ketika Anda batuk, irama jantung seharusnya menjadi lebih teratur. Meskipun ini hal yang sederhana, mencobanya untuk tindakan pertama tidak ada salahnya.
2.) Mandi dengan air dingin
Ada dapat mandi ataupun sekedar mencuci muka menggunakan air dingin. Fungsinya tentu untuk mengembalikan irama jantung ke keadaan yang normal. Namun begitu, untuk sebagain orang, mandi dengan air dingin tampaknya sulit. Jadi gunakan ini jika jantung memang berdebar dengan cepat.
3.) Manuver valsalva
Ada beberapa gerakan, misalnya dengan memegang hidung dan menutup mulut, lalu mencoba bernafas dengan beberapa hembusan yang kuat, dipercaya dapat membuat detak jantung kembali normal. Sebelumnya Anda perlu tahu dahulu bahwa salah satu penyebab besar munculnya palpitasi atau jantung berdebar adalah karena saraf vagus. Jadi, dengan melakukan gerakan atau manuver valsalva tersebut, Anda telah secara alami merangsang saraf vagus, sehingga nantinya debaran akan kembali normal.
4.) Latihan pernapasan
Latihan pernapasan dapat menghilangkan kecemasan yang menjadi salah satu penyebab jantung berdebar. Selain itu, latihan pernapasan juga dapat membuat Anda lebih fokus dan stres menghilang. Untuk melakukannya, Anda dapat mempelajari tiga jenis dasar pernapasan. Jenis yang pertama adalah pernapasan perut, dimana Anda bernapas melalui hidung dengan fokus pada perut. Pernapasan yang kedua adalah diafragma, dimana hirupan udara menggunakan hidung dan dikeluarkan menggunakan mulut yang mana lidah dilipat ke atas dengan titik fokus diafragma atau antara dada dan perut. Jenis yang ketiga adalah pernapasan dada. Jenis yang terakhir ini tekniknya sama dengan diafragma, namun fokusnya pada bagian tengah dada dengan kecepatan bernapasan yang lambat.
5.) Olahraga
Olahraga dapat menjaga kesehatan jantung Anda, termasuk juga kesehatan psikis yang kadang menimbulkan efek stres dan kecemasan berlebih. Ketika Anda mengalami detak jantung yang berdebar, cobalah untuk melakukan olahraga ringan. Selain itu, lakukan langkah preventif dengan rajin berlari ataupun jogging.
6.) Magnesium
Magnesium dipercaya dapat membuat jantung yang berdebar kembali normal dan membuat tubuh Anda lebih rileks, termasuk membuat tidur menjadi lebih produktif dan nyaman. Untuk mendapatkan magnesium, Anda dapat mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung magnesium atau membelinya di toko-toko yang menjual produk suplemen.
7.) Hidrasi
Penyebab lainnya yang dapat membuat jantung berdebar cepat adalah karena kekurangan konsumsi air atau biasa disebut dehidrasi ringan. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya, Anda memerlukan air putih agar tubuh terhidrasi. Konsumsi air putih secara konsisten setiap hari sebanyak 8 gelas atau minum dengan cukup untuk mencegah serta mengatasi jantung berdebar.
8.) Bersantai
Stres, kecemasan, kaget dan tindakan-tindakan sejenisnya dapat membuat jantung berdebar semakin parah. Oleh sebab itu, ketika jantung Anda berdebar cepat, usahakan untuk tetap santai atau rileks dan mulai berbaring untuk istirahat.
Dengan mengetahui penyebab jantung berdebar dan cara mengatasinya dari informasi yang telah disampaikan di atas, setidaknya Anda bisa menolong diri atau orang lain ketika hal tersebut terjadi. Masalah jantung berdebar ini bisa dialami oleh siapa saja dari mulai anak-anak hingga orang dewasa, maka dari itu Anda harus selalu waspada. Apabila jantung berdebar lebih cepat akan membuat tubuh merasakan cemas dan agak sulit untuk tidur maka dari itu Anda harus menenangkan pikiran dan tubuh Anda agar detak jantung bisa normal kembali.
Penyebab Jantung Berdebar-debar
Proses terjadinya jantung berdebar sebenarnya tidak terlalu rumit, namun tidak akan bisa dipahami tanpa belajar dengan baik. Pada dasarnya, jantung berdebar diakibatkan detak yang abnormal pada jantung. Ada beberapa gejala yang muncul ketika detak jantung mengalami kegiatan yang abnormal, diantaranya adalah munculnya pergerakan cepat (takikardia), melambat (bradikardia) dan bergetar. Selain itu, ada beberapa gejala atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin lebih parah lagi.
Ada banyak penyebab mengapa jantung bisa tiba-tiba berdebar degan cepat. Diantaranya yang paling umum adalah akibat ketidakseimbangan elektrolit, adrenalin, aritmia, gangguan yang berhubungan dengan kecemasan serta penyakit gula darah rendah atau hipoglikemia. Selain itu mengkonsumsi obat tertentu juga bisa menjadi penyebab jantung berdebar. Sedangkan akibatnya cukup banyak, selain terjadi palpitasi, tubuh juga akan mengalami beberapa gejala penyakit, seperti diare, dilatasi pupil, tubuh yang mendingin atau memanas, ketegangan otot dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Mengatasi Jantung Berdebar-debar?
Anda yang mengalaminya dapat melakukan beberapa cara mengatasi jantung berdebar di bawah ini atau langsung memeriksakan diri pada dokter ahli.
1.) Batuk
Batuk bukanlah penyakit, namun lebih kepada respon tubuh untuk mengeluarkan benda asing melalui mulut. Ketika Anda batuk, irama jantung seharusnya menjadi lebih teratur. Meskipun ini hal yang sederhana, mencobanya untuk tindakan pertama tidak ada salahnya.
2.) Mandi dengan air dingin
Ada dapat mandi ataupun sekedar mencuci muka menggunakan air dingin. Fungsinya tentu untuk mengembalikan irama jantung ke keadaan yang normal. Namun begitu, untuk sebagain orang, mandi dengan air dingin tampaknya sulit. Jadi gunakan ini jika jantung memang berdebar dengan cepat.
3.) Manuver valsalva
Ada beberapa gerakan, misalnya dengan memegang hidung dan menutup mulut, lalu mencoba bernafas dengan beberapa hembusan yang kuat, dipercaya dapat membuat detak jantung kembali normal. Sebelumnya Anda perlu tahu dahulu bahwa salah satu penyebab besar munculnya palpitasi atau jantung berdebar adalah karena saraf vagus. Jadi, dengan melakukan gerakan atau manuver valsalva tersebut, Anda telah secara alami merangsang saraf vagus, sehingga nantinya debaran akan kembali normal.
4.) Latihan pernapasan
Latihan pernapasan dapat menghilangkan kecemasan yang menjadi salah satu penyebab jantung berdebar. Selain itu, latihan pernapasan juga dapat membuat Anda lebih fokus dan stres menghilang. Untuk melakukannya, Anda dapat mempelajari tiga jenis dasar pernapasan. Jenis yang pertama adalah pernapasan perut, dimana Anda bernapas melalui hidung dengan fokus pada perut. Pernapasan yang kedua adalah diafragma, dimana hirupan udara menggunakan hidung dan dikeluarkan menggunakan mulut yang mana lidah dilipat ke atas dengan titik fokus diafragma atau antara dada dan perut. Jenis yang ketiga adalah pernapasan dada. Jenis yang terakhir ini tekniknya sama dengan diafragma, namun fokusnya pada bagian tengah dada dengan kecepatan bernapasan yang lambat.
5.) Olahraga
Olahraga dapat menjaga kesehatan jantung Anda, termasuk juga kesehatan psikis yang kadang menimbulkan efek stres dan kecemasan berlebih. Ketika Anda mengalami detak jantung yang berdebar, cobalah untuk melakukan olahraga ringan. Selain itu, lakukan langkah preventif dengan rajin berlari ataupun jogging.
6.) Magnesium
Magnesium dipercaya dapat membuat jantung yang berdebar kembali normal dan membuat tubuh Anda lebih rileks, termasuk membuat tidur menjadi lebih produktif dan nyaman. Untuk mendapatkan magnesium, Anda dapat mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung magnesium atau membelinya di toko-toko yang menjual produk suplemen.
7.) Hidrasi
Penyebab lainnya yang dapat membuat jantung berdebar cepat adalah karena kekurangan konsumsi air atau biasa disebut dehidrasi ringan. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya, Anda memerlukan air putih agar tubuh terhidrasi. Konsumsi air putih secara konsisten setiap hari sebanyak 8 gelas atau minum dengan cukup untuk mencegah serta mengatasi jantung berdebar.
8.) Bersantai
Stres, kecemasan, kaget dan tindakan-tindakan sejenisnya dapat membuat jantung berdebar semakin parah. Oleh sebab itu, ketika jantung Anda berdebar cepat, usahakan untuk tetap santai atau rileks dan mulai berbaring untuk istirahat.
Dengan mengetahui penyebab jantung berdebar dan cara mengatasinya dari informasi yang telah disampaikan di atas, setidaknya Anda bisa menolong diri atau orang lain ketika hal tersebut terjadi. Masalah jantung berdebar ini bisa dialami oleh siapa saja dari mulai anak-anak hingga orang dewasa, maka dari itu Anda harus selalu waspada. Apabila jantung berdebar lebih cepat akan membuat tubuh merasakan cemas dan agak sulit untuk tidur maka dari itu Anda harus menenangkan pikiran dan tubuh Anda agar detak jantung bisa normal kembali.
Langganan:
Postingan (Atom)